Jumat, 29 April 2016

PENGERTIAN CLIENT – SERVER



Client-Server merupakan suatu paradigma hubungan antara computer yang menjadi penyedia dan computer yang menjadi penerima. Hubungan suatu CLIENT-SERVER adalah computer meminta sesuatu ke computer lain dan computer lain memenuhi permintaan. Hubungan ini menggunakan jaringan agar tetap terhubung satu sama lain,menggunakan metode LAN,MAN,atau WAN.

Metode LAN menghubungkan suatu Client ke Server yang lain dengan jarak yang sangat dekat, Metode MAN menghubungkan jarak yang sedang antara Client dan Server dan Metode WAN menghubungkan Cient dengan Server yang lain dengan jarak yang jauh,WAN bisa juga disebut dengan INTERNET .

Server digunakan untuk mengirimkan dan menyediakan keperluan dari client. Dalam penyediaannya server dapat membatasi file dan data yang di minta oleh client hal tersebut dilakukan untuk mencegah suatu kejadian yang tidak terduga seperti server di serang dengan cara mengirim program tidak bertanggung jawab atau virus. Sehingga server memiliki hak yang lebih tinggi dibandingkan dengan client.

SERVER atau KOMPUTER SERVER adalah suatu sistem komputer yang menyediakan layanan disebuah jaringan komputer yang dilengkapi dengan prosesor cepat dan RAM yang besar,dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk server

Server mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya seperti file atau printer, dan memberikan akses kepada Clients

CLIENTS adalah suatu system yang mengakses suatu system computer yang menyediakan layanan atau server melalui jaringan seperti LAN,MAN,WAN. Clients meminta data ke server dan server memenuhi permintaan tersebut yang dikirimkan melalui jaringan.

Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server.

B.FUNGSI CLIENT SERVER

fungsi dari CLIENT-SERVER adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu system jaringan ,yang diminta oleh client dapat dipenuhi oleh server dalam waktu singkat ataupun sebaliknya. Sehingga pekerjaan menjadi efisien.berikut adalah tugas dari server dan client

Server
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary

Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
• Memberikan response balik kepada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery

JENIS CLIENT-SERVER

1. File Servers
2. Database Servers
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
4. Groupsware Servers
5. Object Application Servers
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)

TIPE CLIENT-SERVER

1. Standalone (one-tier)

Pemrosesan data dilakukan pada mainframe.

Keuntungan
o Sangat mudah
o Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan

Kelemahan
o Skala kecil
o Susah diamankan
o Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
o Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
o Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan

2. Client/Server (two tier)

Pemrosesan data pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.

Kelebihan

• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.

Kekurangan
• Kurangnya skalabilitas
• Koneksi database dijaga
• Tidak ada keterbaharuan kode
• Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
• Susah di amankan.
• Lebih mahal.

3. Three Tier

Arsitektur ini pengembangan arsitektur Client Server. Arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.

Kelebihan
o Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
o Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
o Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
o Skala besar.
o Keamanan dibelakang firewall.
o Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
o Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.
o Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database.

Kekurangan

• Lebih susah untuk merancang
• Lebih susah untuk mengatur
• Lebih mahal

4. Multi Tier

Arsitektur Multi Tier mirip dengan Three Tier. Kelebihan arsitektur ini dilengkapi UI (User Interface) dan Data Processing. Khususnya dengan adanya Business Logic Server.

Kelebihan

o Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.
o Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masing-masing client.
o Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
o Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar.

Kekurangan

o Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
o Lebih mahal

TUJUAN CLIENT-SERVER

Dibentuknua CLIENT – SERVER adlaah untuk memudahkan komunikasi antara satu computer dengan komputer yang lain dalam suatu sistem jaringan kerja,dengan bantuan Server dan Jaringan.

APLIKASI CLIENT-SERVER

Pengaplikasian dari CLIENT – SERVER adalah seperti LAN . Contoh aplikasi dalam CLIENT-SERVER adalah SKYPE ,kita mengirimkan data ke SKYPE dan Server SKYPE menerima data yang CLIENT kirim dimana SERVER SKYPE menerjemahkan kode yang kita kirim ke servernya setelah diterjemahkan SERVER mengirimkan data ke CLIENT sesuai apa yang SERVER sudah terjemahkan sebelumnya dan sebaliknya,adapun contoh aplikasi client server yang lain seperti Whatsapp Messenger,We Char dan sebagainya.

Makasih smile emotikon Semoga Membantu smile emotikon
1 Suka1 Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar