Jumat, 29 April 2016

Pengertian, Manfaat dan Macam-Macam Jaringan Komputer



Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.

Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.



Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.

Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.


Manfaat Jaringan Komputer

Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.


Macam-Macam Jaringan Komputer

Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. LAN

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.

Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.

Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.


3. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.

WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.


B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.



2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.


C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.

Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.

Baca juga : Pengertian dan Manfaat Internet

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.

Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.


D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.

Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

Baca juga : Tugas dan tanggung jawab admin server

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.

Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.


E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.

Untuk pembahasan lebih detail mengenai topologi jaringan, silakan baca artikel macam-macam topologi jaringan komputer yang pernah saya tulis sebelumnya.

Sekian untuk artikel mengenai pengertian, manfaat dan macam-macam jaringan komputer. Semoga tulisan pendek saya ini bermanfaat dan mudah dipahami.

Tags:jaringan komputer

Related Posts


Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Admin Server
Pengertian DHCP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

6 Hal yang Perlu Anda Analisa Sebelum Membangun Server

PENGERTIAN CLIENT – SERVER



Client-Server merupakan suatu paradigma hubungan antara computer yang menjadi penyedia dan computer yang menjadi penerima. Hubungan suatu CLIENT-SERVER adalah computer meminta sesuatu ke computer lain dan computer lain memenuhi permintaan. Hubungan ini menggunakan jaringan agar tetap terhubung satu sama lain,menggunakan metode LAN,MAN,atau WAN.

Metode LAN menghubungkan suatu Client ke Server yang lain dengan jarak yang sangat dekat, Metode MAN menghubungkan jarak yang sedang antara Client dan Server dan Metode WAN menghubungkan Cient dengan Server yang lain dengan jarak yang jauh,WAN bisa juga disebut dengan INTERNET .

Server digunakan untuk mengirimkan dan menyediakan keperluan dari client. Dalam penyediaannya server dapat membatasi file dan data yang di minta oleh client hal tersebut dilakukan untuk mencegah suatu kejadian yang tidak terduga seperti server di serang dengan cara mengirim program tidak bertanggung jawab atau virus. Sehingga server memiliki hak yang lebih tinggi dibandingkan dengan client.

SERVER atau KOMPUTER SERVER adalah suatu sistem komputer yang menyediakan layanan disebuah jaringan komputer yang dilengkapi dengan prosesor cepat dan RAM yang besar,dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk server

Server mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya seperti file atau printer, dan memberikan akses kepada Clients

CLIENTS adalah suatu system yang mengakses suatu system computer yang menyediakan layanan atau server melalui jaringan seperti LAN,MAN,WAN. Clients meminta data ke server dan server memenuhi permintaan tersebut yang dikirimkan melalui jaringan.

Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server.

B.FUNGSI CLIENT SERVER

fungsi dari CLIENT-SERVER adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu system jaringan ,yang diminta oleh client dapat dipenuhi oleh server dalam waktu singkat ataupun sebaliknya. Sehingga pekerjaan menjadi efisien.berikut adalah tugas dari server dan client

Server
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
• Memeriksa autorisasi
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
• Memelihara data dictionary

Client
• Mengatur user interface
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
• Memproses aplikasi
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
• Memberikan response balik kepada pemakai
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan
• Menyediakan kontrol recovery

JENIS CLIENT-SERVER

1. File Servers
2. Database Servers
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
4. Groupsware Servers
5. Object Application Servers
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)

TIPE CLIENT-SERVER

1. Standalone (one-tier)

Pemrosesan data dilakukan pada mainframe.

Keuntungan
o Sangat mudah
o Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan

Kelemahan
o Skala kecil
o Susah diamankan
o Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
o Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
o Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan

2. Client/Server (two tier)

Pemrosesan data pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.

Kelebihan

• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.

Kekurangan
• Kurangnya skalabilitas
• Koneksi database dijaga
• Tidak ada keterbaharuan kode
• Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
• Susah di amankan.
• Lebih mahal.

3. Three Tier

Arsitektur ini pengembangan arsitektur Client Server. Arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.

Kelebihan
o Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
o Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
o Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
o Skala besar.
o Keamanan dibelakang firewall.
o Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
o Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.
o Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database.

Kekurangan

• Lebih susah untuk merancang
• Lebih susah untuk mengatur
• Lebih mahal

4. Multi Tier

Arsitektur Multi Tier mirip dengan Three Tier. Kelebihan arsitektur ini dilengkapi UI (User Interface) dan Data Processing. Khususnya dengan adanya Business Logic Server.

Kelebihan

o Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.
o Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masing-masing client.
o Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
o Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar.

Kekurangan

o Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
o Lebih mahal

TUJUAN CLIENT-SERVER

Dibentuknua CLIENT – SERVER adlaah untuk memudahkan komunikasi antara satu computer dengan komputer yang lain dalam suatu sistem jaringan kerja,dengan bantuan Server dan Jaringan.

APLIKASI CLIENT-SERVER

Pengaplikasian dari CLIENT – SERVER adalah seperti LAN . Contoh aplikasi dalam CLIENT-SERVER adalah SKYPE ,kita mengirimkan data ke SKYPE dan Server SKYPE menerima data yang CLIENT kirim dimana SERVER SKYPE menerjemahkan kode yang kita kirim ke servernya setelah diterjemahkan SERVER mengirimkan data ke CLIENT sesuai apa yang SERVER sudah terjemahkan sebelumnya dan sebaliknya,adapun contoh aplikasi client server yang lain seperti Whatsapp Messenger,We Char dan sebagainya.

Makasih smile emotikon Semoga Membantu smile emotikon
1 Suka1 Komentar

Pengertian Jaringan Peer To Peer


A. Pengertian Jaringan Peer-to-Peer

Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Gambar Arsitektur Peer-to-Peer

Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.

Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
B. Sejarah Jaringan Peer-to-Peer (P2P)

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar.

Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik utama jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia, pada saat itu dituntut oleh para pekerja industri musik.

Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan juga.
C. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer-to-Peer

Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:
Implementasinya murah dan mudah.
Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.
Tidak membutuhkan administrator jaringan

Namun, kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:
Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
Tingkat keamanannya rendah.
Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer

sumber:http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-jaringan-peer-to-peer-p2p/7/
Posted on March 18, 2016Author pklbptik

Fungsi dan Pengertian Windows Task Manager


Pengertian Windows Task Manager

Windows Task Manager adalah sebuah aplikasi bawaan dari Operating System (OS) Windows yang biasa digunakan untuk memonitoring proses dan aplikasi apa saja yang sedang berjalan pada suatu komputer.

Untuk menampilkan Task Manager anda bisa menggunakan Shortcut Ctrl + Shift + ESC atau bisa juga Klik Kanan pada Taskbar lalu pilih Task Manager. Pada bagian bawah sendiri pada Task Manager akan ditampilkan:
Processes yaitu berapa banyak proses yang sedang terjadi
CPU Usage menampilkan prosentase Processor yang digunakan
Physical Memory yang menampilkan prosentase penggunaan RAM

Setelah masuk ke Windows Task Manager akan ditampilkan beberapa menu diantaranya:



1. Applications

Pada menu Application akan terlihat aplikasi/software apa saja yang sedang berjalan atau sedang kamu buka. Akan tampil juga status aplikasi yaitu seperti Running atau Not Responding.

2. Processes

Pada menu Processes akan menampilkan semua proses-proses yang aktif saat ini, baik aplikasi maupun proses-proses yang terjadi di latar belakang. Akan ditampilkan juga dari mana sistem tersebut berasal, kemudian status CPU, memory RAM yang digunakan, dan deskripsi proses yang dijalankan. Pada keadaan default proses akan ditampilkan berdasarkan besarnya memory RAM yang digunakan, yang memiliki memori penggunaan yang paling besar akan ditampilkan paling atas semakin kebawah semakin kecil penggunaan RAM nya.

3. Services

Secara tampilan hampir sama dengan menu Processes namun jika menu Processes hanya menampilkan proses yang aktif berbeda dengan menu Services yang menampilkan semua proses yang sedang berjalan maupun yang sudah berhenti.

4. Performance

Pada menu ini menampilkan status penggunaan RAM dan CPU dengan tampilan Grafik, serta detail yang lebih jelas pada bagian bawah grafik.

5. Networking

Pada menu ini menampilkan status koneksi yang pada PC, mulai dari Wireless Network Connection 2, Local Area Connection dan Wireless Network Connection.

6. Users

Menampilkan pengguna yang Log On pada komputer, kamu bisa melakukan Logoff pada menu ini.
Fungsi Windows Task Manager
Fungsi utama dari Windows Task Manager adalah untuk melakukan monitoring terhadap semua kegiatan dan proses pada sebuah komputer, selain itu juga memantau bagaimana kinerja seperti RAM, Processor dan Networking.
Untuk menghentikan program yang Not Responding, aplikasi yang tidak merespon menghentikan dari Task Manager adalah opsi kedua, bisa dilakukan dengan klik End Processes atau End Task.
Untuk mengatur prioritas pada sebuah program yang sedang berjalan, bisa dilakukan MasukTab Processes > Klik Kanan pada program yang dipilih > Set Prioity > High (pilih sesuai kebutuhan) > Ok/Apply.
Untuk mengetahui seberapa banyak aplikasi menggunakan kinerja RAM dan CPU.

Demikian artikel mengenai Fungsi dan Pengertian Windows Task Manager semoga membantu dan dapat bermanfaat. Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca artikel ini.

Sumber : http://uceng999.com/fungi-windows-task-manager-pengertian/

WIFI adalah? : Pengertian, Cara Kerja WiFi dan Sejarah WiFi 13/10/2011 by admin


Pengertiaan Wireless LAN – WiFi Adalah?


wifi adalah wireless lan disertifikasi oleh WiFi Alliance

wifi adalah singkatan dari wireless fidelity, Teknologi WiFi adalah digunakan untuk menyediakan akses internet nirkabel di zona terbatas yang dikenal dengan istilah hotspot. WiFi adalah sebagai pengganti istilah Wireless LAN, walau demikian setiap Wireless LAN tunggal (Local Area Network) tidak diharus disertifikasi oleh WiFi Alliance. WiFi adalah istilah lain dari Wireless LAN yang disertifikasi oleh WiFi platform standar jaringan IEEE 802,11

Pengertian WiFi adalah teknologi komunikasi yang menggunakan tehnologi radio pada perangkat Wireless LAN adalah dengan urutan penyebaran spektrum secara langsung (Direct-sequence spread spectrum radio technology)’ dan Tehnologi radio divisi frekwensi orthogonal Multiplexing (Orthogonal Frequency Division Multiplexing radio technology) WiFi adalah sebuah merek dagang dari produk Wireless LAN yang digunakan oleh sebuah konsorsium atau kelompok dagang yang dikenal sebagai Aliansi Wi-fi. Inti dari teknologi Wi Fi adalah perangkat Wireless LAN yang bertindak sebagai jembatan antara perangkat nirkabel yang beroperasi pada teknologi yang berbeda.
Cara Kerja WiFi adalah?

Teknologi jaringan WiFi adalah bekerja dengan menggunakan Gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN dari komputer, router nirkabel memainkan peran penting pada sistem Cara kerja WiFi. Adaptor ini menerima data dari komputer dalam bentuk digital. Setelah Data di konversi kedalam bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui antena. Sinyal decode Router mengirimkannya ke Internet. Proses ini dikembalikan ketika informasi yang dikirimkan dari internet ke komputer.

Perbedaan antara gelombang radio yang dikirim oleh Wireless LAN WiFi dan yang dikirim oleh walkie-talkie dan ponsel adalah WiFi menggunakan gelombang frekuensi tinggi dari 2,4 GHz atau 5 GHz. Teknologi WiFi adalah beroperasi pada platform standar jaringan IEEE 802,11. Diimplementasikan oleh Komite Standar IEEE Wireless LAN, MAN, standar jaringan 802,11 memiliki bentuk yang berbeda seperti 802.11a, 802.11b 802.11g dan 802.11n.




Wi-Fi adalah didesain berdasar pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini terdapat empat varian dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n

Spek b merupakan produksi pertama Wi-Fi. Varian g dan n WiFi adalah salah satu produk yang memiliki penjualan tertinggi di tahun 2005.


Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi

Band Cocok

dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~5 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n

hotspot WiFi adalah?

Hotspot WiFi adalah tempat yang menyediakan akses internet nirkabel dalam mode Wireless LAN ke jaringan komputer. Sebuah router tunggal yang digunakan untuk menyediakan koneksi untuk berbagi jaringan ke internet. meskipun, Brett Stewart mempopulerkan konsep hotspot, tapi Sebaliknya ia mengusulkan penggunaan istilah Wireless LAN, dalam sebuah konferensi yang diadakan di Moscone Center, San Francisco pada bulan Agustus 1993. Penggunaan Hotsspot telah menyebar di tempat-tempat bisnis, mall-mall, warung kopi, lembaga-lembaga pendidikan dan tempat-tempat umum lainnya.

Sebelum menggunakan layanan internet hotspot, seseorang harus menghubungkan Wireless LAN ke komputer nya. Wireless LAN yang dipasang pada slot kartu PC komputer atau penggunaan USB Wireless LAN. Umumnya Laptop telah mengintegrasikan Wireless LAN ini, selanjutnya cara kerja Wireless LAN ini biasanya secara otomatis mendeteksi jaringan internet nirkabel yang disediakan di hotspot.
Sejarah WiFi adalah?

Sejarah Wi-Fi berasal dari istilah puluhan tahun Hi-Fi yang terdiri dari jenis output yang dihasilkan oleh kualitas Sound System. Teknologi WiFi – Wireless Fidelity berspesifikasi standar IEEE 802.11 termasuk 802.11a, 802.11b dan 802.11g. WiFi adalah hanya istilah produk teknologi yang di promosikan oleh WiFi Alliance.

Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan penggunan Teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan awal untuk menggunakan Wireless LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael Marcus di tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan tersedia di negara-negara lain.

Teknologi Wireless LAN – Wi-Fi adalah dibuat dan dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-Fi sebenarnya bukan hanya bisa bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Sejarah Wifi mencatat, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan hak paten dari teknologi jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun 1996.

Sejarah WiFi – Wireless LAN memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah merambah kota-kota kecil dan beberapa daerah di negara-negara maju, penggunaannya di negara-negara berkembang masih di bawah standar. Banyak kota dan lembaga pendidikan mempromosikan pembentukan infrastruktur WiFi dalam premis mereka karena keberadaan wifi adalah prospektif

Pengertian dan fungsi fitur-fitur hotspot mikrotik


Hotspot Server
Didalam sebuah router bisa dibangun banyak hotspot server, dengan catatan dalam 1 interface hanya bisa untuk 1 hotspot server.
Di menu ini kita bisa mengaktifkan One to One Nat / universal client.
Kita bisa mengatur untuk timeout user yang belum melakukan login sehingga IP bisa dialokasikan ke user yang lain.
Selain itu kita juga bisa membatasi jumlah MAC sama yang melakukan request akses. Hal ini berguna untuk mencegah DHCP starvation.
Hotspot Server Profile
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router.
Parameter yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi hotspot server kita antara lain
Pengaturan proxy transparent.
Pengaturan halaman HTML
Metode Autentikasi
Pengaturan RADIUS
Hotspot Authentication Methods
HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
HotSpot User
Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi.
IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama.
User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.
Hotspot – Active

Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.
Hotspot – Host

Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum

Flag yang tersedia didalam tabel Host

S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding

H : User menggunakan IP DHCP

D : User menggunakan IP statik

A : User sudah melakukan login / Autentikasi

P : User di bypass pada IP binding.
Hotspot – IP bindings
One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan
Original IP Host l
Original MAC Address
Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
Hotspot – Service port

Sama seperti untuk klasik NAT, HotSpot tertanam satu-ke-satu ‘istirahat’ NAT beberapa protokol yang tidak kompatibel dengan terjemahan alamat. Untuk meninggalkan protokol ini konsisten, modul penolong harus digunakan. Untuk satu-ke-satu NAT satunya modul tersebut adalah untuk protokol FTP.
Hotspot – WalledGarden

WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain.
Hotspot – IP-WalledGarden list

IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.

Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan autentikasi.
Hotspot – Cokies

Cookie dapat digunakan untuk otentikasi dalam layanan Hotspot

domain (read-only: text) – nama domain (jika berpisah dari username)

expires-in (read-only: waktu) – berapa lama cookie tersebut valid

mac-address (read-only: alamat MAC) – MAC address pengguna

user (read-only: name) – nama pengguna.

Kabel Jaringan Komputer


Pengertian Kabel Jaringan Komputer

Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer

Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat dengan topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti:

Kabel Coaxial


kabel jaringan komputer coaxial

Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.

Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.

Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.

Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.

Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).

Kabel coaxial terdiri dari :
sebuah konduktor tembaga
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
sebuah lapisan paling luar.



Penggunaan Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer

Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”.
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

Konektor Kabel Coaxial

Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-connector, barrel connector, pemula dan pemutus sirkuit (terminator).

Kabel Twisted Pair


kabel jaringan komputer stp

Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.

Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.

Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair

Jenis Penggunaan
Kategori 1 Suara saja (online telepon)
Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)

Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.



Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.


kabel jaringan komputer UTP

Penggunaan UTP untuk Kabel Jaringan Komputer

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori Performansi (MHz) Penggunaan
Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2 4 4 MB Token Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
Cat 4 20 16 MB Token Ring
Cat 5 100 100 MB Ethernet


“Shielded Twisted Pair”

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
Harganya cukup mahal.



Kabel Fiber Optik


kabel jaringan komputer optik fiber

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing).

Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.

Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun begitu sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.

Fakta tentang kabel fiber optik:
selubung luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.

Konektor Fiber Optik

Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. baca artikel Pengertian Kabel Fiber Optik & Prinsip Kerja fiber optic